monkey man

dear kera-kera...
hey monkey, saya hanya ingin menyapa kamu di tulisan ini.
karena saya bukan orang yang cukup kritis untuk memuntahkan pendapat langsung kepada kamu.
saya hanya ingin bertanya:

bagaimana misi pengumbaran wawasan supermu itu? apakah sukses?
bagaimana misi pengumbaran subculture musicmu itu? apakah sudah cukup independent?
bagaimana misi pengumbaran filosofi radikalmu itu? apakah sudah cukup sidestream?
bagaimana misi pengumbaran alcoholicmu itu? apakah sudah disegani cewek-cewek sekitar?
bagaimana misi pengumbaran indie's brand new kamu? sudah berbeda dari orang lain?

dengan cookies stick dan coffee disini, saya cuma ingin bilang saya tidak cukup care dengan segala aktifitas pengumbaran non mainstream life style kamu itu. walau terlalu di besar-besarkan dan cenderung nonsense, tapi saya harap kamu mendapat sebuah apresiasi. walau banyak orang mengernyitkan dahi ketika kamu berbicara panjang lebar akan keradikalanmu yang di umbar-umbarkan dan (mungkin) jika ditimbang tidak lebih dari keradikalan seorang undercover geeks yang introvert. semoga misi pengumbaranmu itu sukses dengan segala hal non mainstream yang terlalu kamu banggakan dan mengganggu itu.

oh saya lupa, tingkah kamu seperti kera. entah ada hubungannya atau tidak, tapi saya lebih senang menyebut kamu kera.

bad romance

jangan bertanya hal yang berbau kata romantis kepada saya. karena jelas kata romantis itu absurd di telinga saya. absurd karena pandangan subyektif dari romantis itu sendiri kurang saya pahami, dan cenderung memandang hal yang berbau romance merupakan potongan besar dari jokes-jokes pubertas masyarakat. karena itu sungguh sedikit sekali teman yang bisa mencurahkan isi perasaan mereka yang cenderung menggebu-gebu pada lawan jenis mereka kepada saya :P

entah kenapa hal-hal romantis seperti itu sungguh menggelitik hati saya untuk terbahak, tapi jelas saya tidak akan mentertawakan itu di depan si pelaku percintaan tersebut hoho. mungkin fantasi layar kaca atau perak cukup sukses dengan doktrinisasi labilnya membuat sebagian remaja bertingkah layaknya sang irwansyah yang dengan gaya "don juan abiieezzt" nya yang cenderung memiliki obsesi yang besar untuk membuat citra natural manusia menjadi sesuatu hal yang terlalu dilebih-lebihkan.

hoha kata bad romance bagai terstempel di dahi bagian sebelah kanan dan kira-kira 2 cm diatas alis mata saya sedikit saja saat teman kampus menanyakan hal yang tidak penting namun terlalu dipenting-pentingkan sehingga menjadi sesuatu yang sangat amat penting bagi kehidupan asmaranya kepada saya. namun lagi-lagi saya tidak dapat menjawab dia harus apa, atau harus bagaimana. saya hanya tertawa. bukan maksud menghina dan tidak mempunyai perasaan, tapi saya hanya tidak suka mendramatisir sesuatu hal yg sifatnya sudah alamiah, natural. tidak perlu sampai harus mengucap kata-kata "i want to die if you not with me" atau "my tears will fall down if you not in hear" let it flow dude, masih banyak hal-hal tidak penting lainnya yang bisa kamu bingkai menjadi hal-hal penting nan mustahil dan luar biasa :D

JUST Maneki-neko

1476
"come here .. I can make you safe from old tree." tangan kecil berbulu itu melambai,tapi mungkin isyarat memanggil tepatnya. "what the hell? just a dirty cat, but so eccentric." said the super duper samurai ota dokan. and he followed the clue from this dirty cat. unreasonable, he save from struck by lightning and he recovered from injuries and return craze troops massacred his enemies.

today
"itu bukan kucing biasa ha dek, itu kucing kebeluntungan loh" ujar si pria gemuk sipit dan berkacamata itu kepada saya kemarin."waw" entah karena letih atau malas berpanjang lebar saya hanya mengeluarkan kata itu saja. japanese bobtail dengan tangan kanan dan kaki kiri terangkat ini menjadi sebuah trademark di kalangan pedagang keturunan untuk membawa keberuntungan karena legenda sang local hero super ota dokan di kuil jisho-in.


i'm sorry dude, but its just a kitsch and unreasonable again