Minggu, 31 Oktober 2010

frau


sebenarnya adalah leilani hermiasih dan dia biasa-biasa saja. mahasiswi ilmu antropologi UGM yang juga pencabik bass dari di Essen Und Blood dan menjadi kibordis tambahan di Southern Beach Terror, band surf rock asal jogja kalau tidak salah. lalu ia menamai solo projectnya dengan nama frau. arti frau sendiri adalah ibu dalam bahasa jerman. berbekal piano elektrik yang dia beri nama oscar, frau menulis dan merangkai sendiri semua lagu dalam mini albumnya starlit carousel dan itu yang membuatnya menjadi sangat-sangat indie, yah setidaknya menurut saya :P

berisikan 6 lagu dengan warna khas antifolk dari regina spector dan nada-nada naik turun bagaikan carousel, semua lagu dari frau sangat pas dalam suasana "afternoon tea time" atau sangat sukses menjadi sebuah pil pelelap menjelang tidur. membumbungkan imajinasi cintanya lewat "sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa" dan "mesin penenun hujan". menyentil nilai persahabatan lewat "salahku, sahabatku" lalu dipacking rapi dengan "rat and cat", "i'm a sir", serta "glow". maka penyetaraan gender di indonesia seperti telah tercipta lewat ayunan nada-nada dari frau ini. sangat sangat all new, impresif, bahkan cenderung jenius. dan hati-hati karena lagu dari frau seperti bersifat guilty pleasure. ttssaaaaahhhahahhahahaa.

download lagunya di sini

Sabtu, 23 Oktober 2010

thought!!!


he said: "hey kids, tell the world the difference in age is not a barrier to creating harmony"

"now, its time to young people talk more and the old guy like me will be supervise to balancing"

(cheers)


Kamis, 21 Oktober 2010

the useful






sering saya berpikir binatang apa yang lebih berguna ketimbang ayam? tuhan banyak memberi semacam miracles kepada kita lewat ayam, ketika matahari belum menunjukkan batang hidungnya ayam duluanlah yang akan memanggilnya dan senantiasa menjadi semacam "natural alarm clock" bagi kita. perseteruan para jagoan dari bangsa ayam juga sering digunakan untuk menghilangkan strees bahkan mata pencaharian bagi sebagian orang. potongan tubuh ayam mungkin 90% bisa dikonsumsi manusia. mulai dari kepala hingga "ceker"-nya. bahkan yang belum menjadi ayam sangat bisa dikonsumsi yaitu telur ayam.


coba kamu ingat-ingat jenis masakan yang memakai bahan daging ayam. okay, coba saya sebutkan, mulai dari soto ayam, sup ayam, semur ayam, tumis ayam, sate ayam, ayam goreng, opor ayam etc. ayam juga binatang yang mandiri jika dipelihara. tidak perlu dimandikan dan dicarikan makan. dengan giat dan bersemangat mereka mengais tanah mencari sendiri bahan pangannya. daging ayam juga senantiasa dijadikan barometer bagi daging-daging lain, contohnya kemarin ketika saya bertanya kepada teman yang makan swikee atau kodok, "gimana rasanya?" teman saya menjawab "enak, mirip daging ayam". ayam juga menjadi semacam triggers-nya franchise-franchise junk food di dunia lewat american taste-nya.


bahkan pengusaha tenar om bob sadino memulai bright future nya lewat bisnis ayam :P . mungkin ada ratusan produk makanan memakai kata "chicken flavour" di kemasannya. mulai dari snack, cracker, bumbu penyedap, bahkan coklat yang legendaris itu, ya coklat cap ayam jago. juga kemarin saya dengar dari ibu kos ada mitos bahwa kalau ayam bersuara di tengah malam artinya terdapat penampakan di sekitar ayam itu (wow),belum cukup sampai di situ. ayam juga rela berkorban demi binatang-binatang yang lain. ya, bangsa ayam merelakan diri mereka terkena virus dan menjadi penyebab penyakit avian influenza untuk mengendurkan semangat kita dalam mengkonsumsinya. mungkin ayam merasa tidak enak dengan jenis-jenis daging yang lain yang juga dikonsumsi manusia atau secara tidak langsung ayam mulai mengampanyekan doktrinisasi kepada kita untuk memanusiakan yang bukan manusia (oh, i don't know what i wrote?)

so? tell me what the most useful animals than chicken? :D

Minggu, 10 Oktober 2010

Tweet & Tweet & Tweet & Retweet

the picture taken from here


fiiiiiuuuhh, akhirnya selesai juga. selesai? ya, akhirnya misi saya mengintenskan diri "every day exist" di twitter selama 2 minggu ini selesai.sebelum memulai misi ini saya memang sudah punya akun, tapi mungkin kurang intens dan kurang total dalam mendalami dunia tweeps :P saya bertanya-tanya apa sih enaknya bermain twitter selama hampir setiap waktu seperti kebanyakan yang dilakukan teman-teman sekitar? lalu saya mencoba setiap kali ada waktu saya terus, terus dan terus membombardir timeline twitter dengan segala daya dan upaya saya. alhasil, setelah 2 minggu terhitung sampe saat saya memposting tulisan ini, this mission is complete.

selain jumlah tweet yang tadinya hanya 316 tweet menjadi 829 tweet haha, banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dari hasil misi ini. Pertama, inilah zaman dimana tradisi dari konversasi kita berubah. Bayangkan banyak sekali orang-orang yang berkumpul bersama hanya berdiam diri, sibuk mengutak-atik hp padahal yang mereka mentions itu orang yang ada di tempat yang sama. Kedua, inilah media tempat kamu mengekspose kehidupan kamu agar mendapat perhatian dari orang lain. sering saya melihat si A menanyakan keberadaan si B karena si A akan menyusulnya. Padahal jelas-jelas hal sekecil itu tidak perlu ditanyakan di twitter, sms aja bisa kaleeeee. social climber dadakan kah? atau mau eksis mas? :P

Ketiga/terakhir, harmonisasi hidup saya bisa berkurang dan bertambah lewat status yang ditulis. lho?.. eehm.. saat mendapat semacam inspirasi , ide brilian, atau kata-kata bagus yang langsung di tweet, maka tweet kamu akan selalu bersifat ambigu (owh i always fascinated about ambigous :D ) karena memang tiap masing-masing orang mempunyai pendapat yang berbeda-beda setelah membaca status kamu. ada yang langsung menjudge "ah sok pinter nih orang" atau ada yang berpendapat "wuuussh, macam yeye kau boy" hahahaahahaaa. Padahal mungkin persepsi si pembuat status berbeda dari persepsi orang yang menjudge. Karena ya memang twitter tidak akan sejelas dan seefektif jika kita langsung berbicara face to face.

tapi tentu saja ada hal-hal positif yang bisa didapatkan dari bermain twitter. contohnya seperti kalimat-kalimat yang memotivasi diri, atau joke-joke lucu yang sifatnya menghibur (yaa kadang garing sih), atau ketika ingin tahu kehidupan para public figure pujaan, bahkan kita bisa tahu mood dari "si target operasi" kita :P . Yup, memang tidak ada salahnya bertweet-tweet ria mengkerdilkan tulisan lewat jahitan tangan kita selama tidak ada yang dirugikan, tapi kalo secara sadar atau tidak sadar memfrontalkan maksud ketidak senangan pada seseorang di timeline dan tweet itu dilihat banyak orang lain dan sangat merugikan orang yang dimaksud? nah lho... :D

ketika misi ini selesai bukan berarti saya tidak akan pernah bermain twitter lagi, cuma mungkin tak seintens kemarin. saya cuma ingin tahu apa yang dirasakan orang-orang yang cenderung tidak bisa lepas dari gadget mereka untuk bertweet ria. ketika mau makan harus lapor, ketika sekolah atau kuliah lapor, ketika mendengar suatu lagu lapor, ketika menonton lapor lagi, ketika beribadah lapor lagi (mending deh klo ngajakin), mungkin saat berak harus lapor ya mas? haha :)) :)) :)) okay persepsi positif atau negatif memang tergantung dari masing-masing personality. saya tidak akan menjadi seseorang yang berada di garda terdepan yang mengumandangkan kampanye anti twitter. karena yaaa memang saya bermain twitter, jadi terlalu naif jika saya menjudge twitter sebagai sesuatu yang sia-sia. feel free like a bird you know? so, if you wanna see my bastard words you can follow me @yockysays. (sebentar sebentar, kok ini jadi promosi?) bwuahahahahahahahahaha

Sabtu, 02 Oktober 2010

Catcher In The Rye by J.D Salinger



10.30 pm, 8 desember 1980

"mr. lennon... mr. lennon.."
suara panggilan itu terdengar samar-samar dari kejauhan namun semakin mendekat perlahan.
saat ia berbalik untuk mengetahui asal suara itu, lalu,
dor..dor.. dor.. dor... dor.. 5 peluru termuntahkan dari revolver 38. Dia tidak langsung ambruk, tapi berjalan beberapa langkah dari tempatnya semula, lalu ambruk tak berdaya. Sang istri Yoko ono hanya memandang kosong ke arah suaminya yang ambruk, dia tak percaya suaminya tertembak. lalu lennon dibawa ke rumah sakit roosevelt, tapi apa daya 70% darah lennon telah mengering di aspal, bukan mencair di tubuh. Dunia berduka, seluruh dunia mengutuk Mark David Chapman. Pria labil yang sebelumnya meminta lennon menandatangani bukunya, The Catcher In The Rye karya J.D Salinger.

setelah membaca peristiwa terbunuhnya john lennon itu, saya penasaran pada buku ini.setelah 2 tahun mencari-cari (iya 2 tahun, soalnya waktu itu buku ini belum ada bahasa indonesianya yang dijual di kota saya -__-" ) daaaaan, akhirnya seminggu yang lalu saya menemukannya (itupun buku bekas, maklum itu pergerakan efektif mahasiswa super duper kaya :D ) setelah baca, membaca, dan baca lagi i think its awesome book.

buku ini adalah salah satu buku kontroversial sepanjang masa, menginspirasi mark david chapman untuk membunuh sang pentolan the beatles john lennon, dan juga john warnock hinckley untuk membunuh presidan amerika ronald reagan namun gagal. tapi di suguhkan dengan jalan cerita dan gaya penulisan yang ringan. tidak ada kalimat-kalimat yang "menyastrakan" di buku ini. namun sangat banyak umpatan-umpatan kasar yang keren yang keluar dari tokoh utamanya holden caufield.
bercerita tentang seorang remaja labil dan bermasalah di sekolahnya bernama holden caufield. caufield yang dengan ego tinggi menjudge semua orang yang ada di sekitarnya salah, kecuali adik, kakaknya dan juga dua orang biarawati yang ia temui di perjalanannya.

chapman mengganti kitab injilnya dengan buku ini. mengikuti semua aktivitas yang dilakukan oleh caufield yang ia pikir jalan hidup caufield sangat mirip dengan hidupnya. banyak statement yang bilang buku ini adalah referensi untuk kamu-kamu yang mau menjadi seorang pembunuh. hahahaha, mungkin tergantung pada cara pandang kita menilai isi dari buku ini. dan saya rasa buku ini menarik untuk ukuran seorang dewasa yang ingin kembali menjadi remaja :P, dan buat kita yang remaja? ya udah la yaaa :)