Sabtu, 02 Oktober 2010

Catcher In The Rye by J.D Salinger



10.30 pm, 8 desember 1980

"mr. lennon... mr. lennon.."
suara panggilan itu terdengar samar-samar dari kejauhan namun semakin mendekat perlahan.
saat ia berbalik untuk mengetahui asal suara itu, lalu,
dor..dor.. dor.. dor... dor.. 5 peluru termuntahkan dari revolver 38. Dia tidak langsung ambruk, tapi berjalan beberapa langkah dari tempatnya semula, lalu ambruk tak berdaya. Sang istri Yoko ono hanya memandang kosong ke arah suaminya yang ambruk, dia tak percaya suaminya tertembak. lalu lennon dibawa ke rumah sakit roosevelt, tapi apa daya 70% darah lennon telah mengering di aspal, bukan mencair di tubuh. Dunia berduka, seluruh dunia mengutuk Mark David Chapman. Pria labil yang sebelumnya meminta lennon menandatangani bukunya, The Catcher In The Rye karya J.D Salinger.

setelah membaca peristiwa terbunuhnya john lennon itu, saya penasaran pada buku ini.setelah 2 tahun mencari-cari (iya 2 tahun, soalnya waktu itu buku ini belum ada bahasa indonesianya yang dijual di kota saya -__-" ) daaaaan, akhirnya seminggu yang lalu saya menemukannya (itupun buku bekas, maklum itu pergerakan efektif mahasiswa super duper kaya :D ) setelah baca, membaca, dan baca lagi i think its awesome book.

buku ini adalah salah satu buku kontroversial sepanjang masa, menginspirasi mark david chapman untuk membunuh sang pentolan the beatles john lennon, dan juga john warnock hinckley untuk membunuh presidan amerika ronald reagan namun gagal. tapi di suguhkan dengan jalan cerita dan gaya penulisan yang ringan. tidak ada kalimat-kalimat yang "menyastrakan" di buku ini. namun sangat banyak umpatan-umpatan kasar yang keren yang keluar dari tokoh utamanya holden caufield.
bercerita tentang seorang remaja labil dan bermasalah di sekolahnya bernama holden caufield. caufield yang dengan ego tinggi menjudge semua orang yang ada di sekitarnya salah, kecuali adik, kakaknya dan juga dua orang biarawati yang ia temui di perjalanannya.

chapman mengganti kitab injilnya dengan buku ini. mengikuti semua aktivitas yang dilakukan oleh caufield yang ia pikir jalan hidup caufield sangat mirip dengan hidupnya. banyak statement yang bilang buku ini adalah referensi untuk kamu-kamu yang mau menjadi seorang pembunuh. hahahaha, mungkin tergantung pada cara pandang kita menilai isi dari buku ini. dan saya rasa buku ini menarik untuk ukuran seorang dewasa yang ingin kembali menjadi remaja :P, dan buat kita yang remaja? ya udah la yaaa :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar